Ekuitas Dunia Melemah Imbas Dari Buruknya Krisis Mata Uang Turki

Ekuitas Dunia Melemah Imbas Dari Buruknya Krisis Mata Uang Turki. Semakin buruknya krisis mata uang Turki membuat ekuitas dunia melemah dan memangkas nilai saham dan mata uang negara berkembang pada Senin, sementara meningkatkan harga obligasi Jerman dan aset stabil lainnya.

Dilansir dari Reuters, indeks ekuitas dunia MSCI, yang melacak saham di 47 negara, turun 0,7 persen dan 1,7 persen sejak pembukaan pada Jumat pekan lalu karena lira Turki jatuh ke rekor terendah. Kondisi itu memaksa menteri keuangan Turki mengumumkan rencana aksi ekonomi untuk meredakan krisis.

Diketahui Lira telah jatuh pada kekhawatiran atas meningkatnya kontrol Presiden Tayyip Erdogan atas ekonomi dan memburuknya hubungan dengan Amerika Serikat. Itu jatuh sebanyak 12 persen pada satu tahap pada hari Senin, kemudian pulih pada kerugian sebesar 8,5 persen.

“Penurunan lira, yang dimulai pada bulan Mei, sekarang terlihat pasti mendorong ekonomi Turki ke dalam resesi, dan itu mungkin memicu krisis perbankan,” kata Andrew Kenningham, kepala ekonom global di Capital Economics. “Ini akan menjadi pukulan lain bagi EM sebagai kelas aset.”

Stok pasar yang sedang tumbuh turun 2,11 persen.

Di Amerika Serikat, rekor tertinggi baru untuk Apple Inc dan Amazon.com Inc tidak cukup untuk mengalahkan penurunan di perusahaan keuangan yang paling mungkin dipengaruhi oleh penurunan tajam lira.

“Sistem keuangan global begitu saling terkait sehingga kita cenderung menganggap mereka sebagai kelompok dan keuangan berada di bawah tekanan,” kata Art Hogan, kepala strategi pasar di B. Riley FBR di New York.

Dow Jones Industrial Average turun 98,08 poin, atau 0,39 persen, menjadi 25.215,06, S & P 500 kehilangan 7,19 poin, atau 0,25 persen, menjadi 2,826.09 dan Nasdaq Composite turun 9,43 poin, atau 0,12 persen, menjadi 7.829,68 dalam perdagangan sore.

Euro jatuh ke level terendah dalam satu tahun terakhir terhadap dolar pada Senin dan tenggelam pada satu tahun terakhir terhadap franc Swiss juga.

Pada Senin, saham Eropa jatuh dengan indeks saham pan-Eropa turun 0,3 persen dan indeks saham perbankan sebanyak 2,6 persen lebih rendah.

Indeks FTSEurofirst 300 pan-Eropa kehilangan 0,31 persen.

Obligasi pemerintah safe-haven diminati, dengan imbal hasil utang 10 tahun Jerman, patokan untuk zona euro, jatuh ke titik terendah selama satu bulan terakhir.

Minyak mentah AS turun 2,29 persen menjadi 66,08 dolar Amerika Serikat per barel dan Brent terakhir di 71,53 dolar Amerika Serikat, turun 1,76 persen pada hari itu.

Sementara itu spot emas turun 1,5 persen menjadi $ 1,192.43 per ounce. Emas berjangka AS turun 1,59 persen menjadi $ 1,199.60 per ounce.