Hubungan Turki-AS Masih Tegang, Turki Sudah Mulai Muak Dengan AS
Hubungan Turki-AS Masih Tegang, Turki Sudah Mulai Muak Dengan AS. Di tengah ketegangan dalam hubungan antara kedua negara, Menteri Luar
Negeri Turki, Mevlut Çavusoglu mengecam Amerika Serikat (AS), setelah
adanya keputusan Presiden Donald Trump untuk melipatgandakan tarif baja
dan aluminium yang sudah ada pada impor Turki.
Cavusoglu secara tersirat mengatakan bahwa Ankara sudah mulai muak dengan AS, dengan mengatakan bahwa Turki sudah melakukan cukup banyak tindakan untuk memperbaiki hubungannya dengan AS.
Diplomat senior Turki itu kemudian mengatakan, bahwa AS harus belajar bahwa itu tidak akan mencapai hasil positif dengan mengancam Turki. “Kami mendukung diplomasi dan negosiasi, tetapi tidak mungkin bagi kami untuk menerima sanksi dan pengenaan tarif,” kata Cavusoglu, seperti dilansir Sputnik pada Senin (13/8).
Sebelumnya, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan juga mencatat bahwa keputusan Trump untuk melipatgandakan tarif atas impor logam bertentangan dengan aturan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
Sementara itu, hubungan antara Washington dan Ankara telah mengalami peningkatan ketegangan dalam beberapa tahun terakhir lantaran penolakan Turki untuk membebaskan pendeta asal AS, Andrew Brunson, yang ditangkap pada tahun 2016 lantaran diduga terlibat dalam kudeta gagal.
Cavusoglu secara tersirat mengatakan bahwa Ankara sudah mulai muak dengan AS, dengan mengatakan bahwa Turki sudah melakukan cukup banyak tindakan untuk memperbaiki hubungannya dengan AS.
Diplomat senior Turki itu kemudian mengatakan, bahwa AS harus belajar bahwa itu tidak akan mencapai hasil positif dengan mengancam Turki. “Kami mendukung diplomasi dan negosiasi, tetapi tidak mungkin bagi kami untuk menerima sanksi dan pengenaan tarif,” kata Cavusoglu, seperti dilansir Sputnik pada Senin (13/8).
Sebelumnya, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan juga mencatat bahwa keputusan Trump untuk melipatgandakan tarif atas impor logam bertentangan dengan aturan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
Sementara itu, hubungan antara Washington dan Ankara telah mengalami peningkatan ketegangan dalam beberapa tahun terakhir lantaran penolakan Turki untuk membebaskan pendeta asal AS, Andrew Brunson, yang ditangkap pada tahun 2016 lantaran diduga terlibat dalam kudeta gagal.
Comments
Post a Comment